WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kurang dari sepekan lagi Pilkada Serentak 2020 akan digelar, tepatnya pada 9 Desember.
Dalam ajang kontestasi politik itu, Kalimantan Selatan akan menggelar 8 Pilkada, yakni 1 provinsi, 5 kabupaten, dan 2 kota.
Menjelang Pilkada, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai dan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada 2020, di Lapangan Mapolda Kalsel, Sabtu pagi (5/12/20).
Acara yang digelar oleh Polda Kalsel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dilaksanakan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Drs Rikwanto SH MHum, memimpin langsung Apel Pergeseran Pasukan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan alat pelindung diri (APD) bagi petugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kapolda Kalsel.
Kapolda Irjen Pol Rikwanto mengatakan, Pilkada Serentak ini menjadi tugas rutin lima tahunan TNI-POLRI sebagai bentuk Harkamtibmas dan pengayoman terhadap masyarakat banua.
Kesiapan Polda Kalsel beserta stakeholder lainnya dalam mengamankan penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 ini tidak hanya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, tetapi juga para paslon peserta Pilkada beserta seluruh tim pemenangannya.
Melalui partisipasi seluruh paslon peserta Pilkada untuk memberikan himbauan – himbauan kepada massa pendukung agar dapat mewujudkan Pemilu yang “Luber Jurdil” (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).
Selain itu juga, Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dilaksanakan di tengah masa Pandemi Covid-19 masih melanda, sehingga diperlukan mekanisme khusus dalam pelaksanaanya agar tidak berpotensi membentuk kluster baru.