WASPADA! Kelelahan Kronis Rentan Dialami Wanita 20-40 Tahunan, Simak Gejala-gejalanya

    WARTABANJAR.COM Kelelahan kronis sering tidak dirasakan langsung oleh penderitanya. Karena dianggap hal biasa lantaran over bekerja.

    Kelelahan kronis merupakan kondisi tidak seperti biasanya, di mana seseorang kerap merasa lelah berlebihan atau kelelahan kronis.

    Pengidapnya mungkin merasa energi terkuras lebih dari biasanya, bahkan ada di titik ekstrem.

    Dilansir Women’s Health, kelelahan kronis bisa terasa layaknya mencoba bergerak di lumpur dan kabut yang tebal.

    Semuanya melelahkan dan seseorang hanya ingin berbaring, merasa tidak dapat berfungsi dengan baik.

    Dokter umum Sarah Brewer mengatakan, semua orang bisa mengidap kondisi ini.

    Namun, risiko lebih besar kini mengancam para perempuan yang multitasking dengan semakin banyak kasus dialami kaum hawa di usia 20 hingga 40-an.

    “Mungkin karena mereka cenderung menangani berbagai aspek kehidupan sekaligus, dan memiliki lebih sedikit waktu untuk memprioritaskan kesehatan mereka sendiri,” ungkap Brewer yang juga direktur medis Healthspan.

    Tanda-tanda kelelahan kronis antara lain tidak bisa berpikir jernih, stres berat, sulit tidur, bibir kering dan pecah-pecah, serta suasana hati yang kacau.

    Gejala lain termasuk munculnya rasa sesak tanpa alasan dan keinginan untuk terus berbaring.

    Jika kelelahan berlanjut selama lebih dari empat bulan, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan itu sangat mungkin merupakan sindrom kelelahan kronis.

    Tidak ada tes khusus untuk itu, jadi diagnosis didasarkan pada gejala yang dialami pasien.

    Ketika sindrom kelelahan kronis berlanjut, bisa timbul masalah lain seperti gangguan tidur berkepanjangan, nyeri otot atau persendian, sakit kepala, pusing, serta detak jantung yang cepat atau tidak teratur.

    Baca Juga :   Cek Fakta Monkey Pox Bisa Diobati Antioksidan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI