WARTABANJAR.COM – Penyebrangan dari dan menuju ke Pulau Bali, yakni lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai ditutup PT ASDP Indonesia Ferry (persero) dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 mulai Selasa (21/3/2023) hari ini.
Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, untuk menghormati umat Hindu di Pulau Bali yang sedang melaksanakan catur brata Nyepi pada Rabu (22/3/2023), maka akan dilakukan penutupan sementara layanan operasional penyeberangan di dua lintasan yang menghubungkan wilayah Jawa, Bali dan Lombok.
Hal ini juga sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun 2023. Penutupan sementara tersebut mendasari dan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali dan Surat Himbauan BPTD XI Jawa Timur dan BPTD XII Bali serta NTB.
“Penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang dimulai sejak Selasa (21/3/2023) pukul 22.00 WIB hingga Kamis (23/3/2023) pukul 04.00 WIB. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk akan di mulai pada Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA,” jelas Shelvy dalam keterangan resminya pada Senin (20/3/2023) dikutip wartabanjar.com.
Selanjutnya, penutupan juga dilakukan dari Pelabuhan Padangbai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Lombok pada Rabu (22/3) mulai pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3) pukul 06.00 WITA.
Dari Pelabuhan Padangbai, jadwal kapal keberangkatan terakhir pada Rabu (22/3/2023) pukul 03.00 WITA, dan jadwal kapal keberangkatan pertama pada Kamis (23/3/2023) pukul 09.00 WITA. Sementara dari Pelabuhan Lembar jadwal kapal keberangkatan terakhir pada Selasa (21/3/2023) pukul 19.30 WITA dan jadwal kapal keberangkatan pertama pada Kamis (23/3/2023) pukul 04.30 WITA,” urainya.