Cara Berpuasa Sehat dan Aman Bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar Kesehatan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA-Pasien diabetes tetap bisa berolahraga walaupun tengah berpuasa di Ramadhan ini, namun memperhatikan sejumlah hal salah satu waktu.

    Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Sriwijaya, Lingga Gumelar mengatakan sebaiknya lakukan olahraga 1-2 jam sebelum berbuka puasa agar tidak mengakibatkan gula darah terlalu rendah.

    Menurutnya, sama seperti orang sehat pada umumnya, berolahraga tak boleh dilakukan berlebihan apalagi selama berpuasa karena bisa memicu gula darah terlalu rendah.

    Menjaga tubuh tetap aktif selama Ramadhan 1442 Hijriah sebenarnya juga bisa melalui salat rutin, termasuk salat sunah tarawih.

    Katanya, melakukan kegiatan salat tarawih yang juga mencakup gerakan dalam salat biasanya yakni gerakan sujud, rukuk, berdiri juga bisa dianggap sebagai aktivitas fisik.

    “Terkait pengaturan makan, saya merekomendasikan pasien memenuhi 50 persen kebutuhan energinya dalam sehari saat berbuka puasa yang terbagi menjadi 10 persen makanan ringan sebelum salat magrib dan 40 persen makanan utama sesudah salat magrib,” ujarnya dalam sebuah diskusi via daring belum lama ini, ditulis Rabu (14/4/2021).

    Kemudian, 10 persen makanan ringan sesudah salat tarawih dan makanan utama sebesar 40 persen pada saat sahur.

    Makanan yang dikonsumsi harus bergizi seimbang dengan proporsi karbohidrat 45-65 persen, protein 15-20 persen dan lemak 20-25 persen.

    Pasien juga jangan melupakan zat gizi lain seperti mineral dan vitamin.

    Saat sahur, sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, kentang, jagung, gandum karena akan dicerna lebih lambat sehingga dapat membuat diabetesi merasa kenyang lebih lama dan dapat menjaga gula darah lebih stabil.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI