WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pasien Covid-19 bisa mengalami komplikasi karena komorbid yang dideritanya.
Komorbid dapat membuat gejala Covid-19 menjadi parah bahkan berujung kematian.
Ada beberapa masalah kesehatan yang masuk dalam daftar komorbid Covid-19, misalnya hipertensi, penyakit jantung dan gula darah tinggi.
Lalu bagaimana dengan Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD)?
Apakah GERD masuk dalam komorbid untuk Covid-19 varian Omicron?
Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI RSCM, Ari Fahrial Syam menyebut GERD bukan komorbid Covid-19.
Pasien yang memiliki Gerd tidak berisiko mengalami pemburukan saat terpapar Covid-19.
Katanya dalam acara virtual media briefing dengan tema ‘Apakah benar GERD tidak mengancam jiwa: harapan baru untuk tingkatkan kesembuhan dan mencegah kekambuhan GERD‘, Kamis (10/2/2022), GERD berbeda dengan hipertensi, autoimun atau lansia sehingga GERD tidak berisiko pada Omicron.
Meskipun bukan komorbid, GERD bisa menyerang seseorang yang terpapar Covid-19.
Risiko ini bisa dialami siapa saja yang mengalami Covid-19 meskipun saat dia sehat tak pernah didiagnosis mengalami GERD.
“Umumnya saat terpapar Covid-19 itu kita stres, terus otak menyuruh lambung memproduksi asam berlebih, naik itu asam lambung, bisa GERD. Tapi sekali lagi GERD bukan komorbid,” kata Ari.
Ari menjelaskan GERD tergolong penyakit yang bisa disembuhkan.
Penyembuhan GERD relatif mudah selama orang itu menjalani gaya hidup sehat dan makan makanan bergizi.
Ari mengingatkan untuk mengonsumsi ikan dan daging ayam kampung alih-alih daging merah.