WARTABANJAR.COM, BANDUNG – Istilah Sekolah Rakyat kini mencuat lagi sebagai salah atu program pemerintah di sektor pendidikan. Sebelumnya, Sekolah Rakyat atau SR dikenal dalam pendidikan pada jaman penjajahan Belanda, yakni sekolah untuk jenjang setingkat SD.
Seperti apa konsep dan pelaksanaan Sekolah rakyat saat ini? Diperoleh informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) mengebut realisasi program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Salah satu daerah yang nantinya terdapat sekolah rakyat ialah Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga:Pakar Pendidikan Sebut Ganti Istilan Bukan Cara Mengatasi Atasi Problem Pendidikan
“Hari ini kita cek lapangan, kemudian membuat perencanaan untuk sekolah rakyat. Salah satunya di KBB, menggunakan Gedung Wiyata Guna. Ini arahan dari presiden untuk memulai sekolah rakyat,” kata Saifullah saat meninjau lokasi sekolah rakyat di Cisarua, Bandung Barat pada Jumat (7/3/2025).
Dikatakan Gus Ipul, panggilan Saifullah, keberadaan sekolah rakyat yang berkonsep boarding school diperuntukkan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Anak-anak jenjang SD, SMP hingga SMA nantinya akan menempuh pendidikan dan tinggal di asrama tersebut.
“Nanti berbentuk boarding school, berasrama. Anak menginap, sekolah, beraktivitas di sini, semua dibiayai pemerintah,” kata Gus Ipul.
Pihaknya menargetkan 100 sekolah rakyat se-Indonesia. Bahkan lebih dari itu, dengan harapan setiap daerah memiliki setidaknya satu sekolah rakyat.
“Se-Indonesia target 100 sekolah rakyat, baru 40 mungkin ya sampai saat ini. Kalau satu sekolah punya 1.000 lulusan, kemudian kita bisa punya 500 sekolah saja, artinya kita punya 500.000 lulusan yang siap menjadi agen perubahan,” ucap Gus Ipul.
Selain itu, sekolah rakyat yang kini sudah siap dengan segala fasilitas dan lokasinya pun ditargetkan juga bisa berjalan mulai tahun ini.
“Kemensos diberikan tugas sebagai penanggung jawab. Kemudian Kemendikdasmen menyediakan guru, kurikulum oleh Kemendiktisaintek, lalu sarana dan prasana dari Kementerian PU, dan hal lain oleh pemerintah daerah. Saat ini kita kerja keras supaya semua terlaksana,” katanya.
Baca juga:Balangan Siap Jadi Pusat Pendidikan Baru, PSDKU ULM Segera Hadir!
Gus Ipul pun menerangkan melalui program sekolah rakyat tersebut nantinya anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem itu harus bisa membawa perubahan bagi keluarganya demi keluar dari jurang kemiskinan dan hidup lebih baik.
“Harapannya anak-anak ini nanti bisa lulus sekolah lalu lanjut kuliah dan jadi agen perubahan buat keluarganya,” tutur Gus Ipul tentang program sekolah rakyat.(brt)