WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pimpinan MPR RI meminta tim gabungan untuk segera menetapkan batas aman bagi warga dari dampak erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut). Hingga kini pasca erupsi status gunung tersebut menjadi level IV atau awas.
Tim gabungan yang dimaksud adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta tim SAR bersama pemerintah daerah (pemda) setempat. Menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, permintaan itu untuk memastikan warga di radius bahaya abu vulkanik agar mengungsi ke tempat aman.
“Segera tetapkan batas aman dari dampak erupsi Gunung Ruang guna memastikan warga yang berada di radius bahaya abu vulkanik agar mengungsi atau dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” kata Bamsoet sapaan akrabnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/04/2024).
Bamsoet juga meminta pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan pemda setempat untuk segera memberikan bantuan yang dibutuhkan warga pengungsi, seperti mendirikan dapur umum dan bantuan tenda untuk tempat penampungan atau shelter pengungsi, termasuk kebutuhan bayi.
Baca juga: Gara-Gara Protes Soal Israel, Google Pecat Empat Lusin Karyawannya
“(MPR) meminta Dinas Kesehatan daerah untuk menyiapkan posko kesehatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiapkan fasilitas umum, air bersih, dan sanitasi untuk para pengungsi,” kata Bamsoet seperti dikutip Wartabanjar.com.
Selain itu, ia meminta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memutakhirkan informasi pengembangan Gunung Ruang yang kini berstatus awas, secara berkala kepada masyarakat.