Demi Kesehatan Otak Kita, Ini Kebiasaan Baik di Pagi Hari, Salakan Coba!

    WARTABANJAR.COM – Meskipun kamu menyukai pekerjaanmu sekarang, tapi terkadang ada saja hal-hal yang membuatmu kurang semangat untuk kerja. Ini wajar saja, tapi tentunya kamu nggak mau membiarkan performa kerja turun akibat hal ini, kan?

    Untuk itu, kamu perlu membuat mood kerja lebih happy dengan rutinitas pagi yang menyenangkan. Hal paling sederhana yang bisa kamu coba adalah dengan memilih mouthwash terbaik. Mengapa? Karena dengan napas yang segar tentunya akan membuat mood terasa lebih baik.

    Nah, setelah bangun tidur, tidak ada salahnya coba melakukan beberapa kebiasaan ini di pagi hari supaya kamu makin semangat untuk menghadapi hari!

    BACA JUGA: Mengandung Zat Ini, Labkesda Kalsel Tarik Dua Menu Makanan untuk Pembukaan Kemah Bela Negara

    Selain itu, ada sejumlah kebiasaan baik di pagi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan otak. Kebiasaan ini bermanfaat tak hanya untuk mencegah penurunan kognitif, tapi juga meningkatkan konsentrasi dan kejernihan dalam berpikir.

    Pagi hari biasanya digunakan untuk mempersiapkan kegiatan seharian. Selain rutin sarapan, olahraga dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu juga bisa memengaruhi aktivitas kita seharian.

    “Melatih area otak sebelum seharian penuh dapat membuat kita berada di jalur peningkatan ketangkasan dan fleksibilitas dalam berpikir kita dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih tenang dan efektif dengan rekan kerja kita,” kata Jennifer Wolkin seorang neuropsikolog klinis yang berbasis di New York mengutip The Healthy.

    Dilansir dari leman Livestrong, ini 5 kebiasaan baik di pagi hari untuk kesehatan otak.

    1. Minum secangkir kopi

    Sebuah ulasan pada Mei 2021 dalam jurnal Cureus menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan otak dan meningkatkan daya ingat. Sementara ulasan Desember 2016 di Practical Neurology menunjukkan bahwa kopi dalam jumlah sedang juga dapat meningkatkan kewaspadaan, kesejahteraan, konsentrasi, dan suasana hati.

    Tinjauan dalam The Practical Neurology mencatat bahwa minum kopi juga dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.

    “Kopi dipercaya dapat mengurangi risiko demensia,” kata Kehoe.

    2. Latihan kardio 30 menit

    Sebuah tinjauan pada April 2022 di AIMS Neuroscience menemukan bahwa rutin latihan kardio menyebabkan peningkatan kognitif jangka pendek dan jangka panjang.

    Kardio dapat meningkatkan fungsi eksekutif yang lebih baik, rentang perhatian, pemrosesan informasi, pembelajaran, dan pembentukan memori.

    “Latihan kardiovaskular meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu mencegah dan mungkin memperbaiki kerusakan itu (otak),” kata Reid Kehoe, ahli saraf di Northwestern Medicine.

    Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu. Misalnya, setengah jam jalan cepat atau bersepeda lima hari seminggu.

    Sebagai alternatif, Anda dapat memilih olahraga berat selama 75 menit seperti lari atau berenang. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika mobilitas Anda terbatas atau punya riwayat penyakit tertentu.

    3. Terapkan diet MIND

    Sebuah studi September 2015 dalam jurnal Alzheimer & Dementia menunjukkan bahwa diet MIND mengurangi risiko demensia.

    MIND adalah perpaduan antara diet Mediterania dan diet DASH yang menekankan pada makanan nabati sambil membatasi daging merah, lemak jenuh, dan gula. “Itu membuat pembuluh darah di otak Anda sehat,” kata Kehoe.

    Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan sejalan dengan diet MIND memperlambat penurunan kognitif mereka sebanyak 7,5 tahun. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang yang mengikuti diet tersebut dengan ketat juga memiliki tingkat 53 persen lebih rendah dari Alzheimer.

    Sarapan yang dianjurkan dalam diet MIND antara lain smoothies sayur, oatmeal dengan kacang-kacangan dan buah beri, biji gandum, hingga sayur-sayuran.

    4. Nongkrong dengan sahabat

    Awali pagimu dengan bertemu sahabat bisa jadi kebiasaan baik di pagi hari yang baik untuk kesehatan otak.

    “Penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial merupakan faktor risiko penurunan kognitif di kemudian hari,” kata Kehoe. “Selain itu, hubungan sosial yang kuat juga dapat mencegah depresi sampai taraf tertentu.”

    Menurut Harvard Health Publishing, bergaul dengan teman dan sahabat daoat meningkatkan perhatian dan memori, sekaligus memperkuat jaringan saraf. Anda bisa mengajak teman olahraga pagi, minum kopi sebelum bekerja, atau hubungi orang tersayang selama perjalanan Anda.

    BACA JUGA: Saat Menstruasi, Ini 5 Makanan yang Cocok dan Sehat untuk Dikonsumsi

    5. Main games menantang

    Duduk sejenak menikmati sarapan sembari main puzzle, sudoku, atau wordle bisa jadi kebiasaan baik di pagi hari yang bisa Anda lakukan.

    Sebuah laporan pada 2017 dari Global Council on Brain Health mencatat bahwa sejumlah permainann tersebut dapat membantu mempertahankan atau meningkatkan kognisi.

    “Hobi yang membuat pikiran Anda aktif memperkuat jalur dan koneksi saraf, memastikannya akan lebih kuat dalam menghadapi perubahan otak yang berkaitan dengan usia,” kata Kehoe.

    Menurut laporan tersebut, hal ini mengarah pada kemampuan memori, perhatian, berpikir, bahasa, dan penalaran yang lebih baik.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI