Kemlu Pastikan WNI di Rusia Aman Saat Pemberontakan Kelompok Bersenjata

    WARTABANJAR.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Rusia tetap aman.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/6/2023).

    Judha mengatakan, bahwa saat ini terdapat 14 WNI di Voronezh dan 11 orang di Rostov, kota tempat pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner.

    KBRI Moskow telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI di beberapa wilayah di Rusia untuk tetap tenang, berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan karena situasi keamanan.

    Baca Juga

    Dua Rumah dan Dua Kios Terbakar di Jalan Ratu Zaleha Banjarmasin

    “Imbauan tersebut merupakan kewajiban KBRI untuk memberikan alert terhadap WNI atas berbagai kemungkinan ancaman keamanan. KBRI akan selalu memberikan update dari waktu ke waktu,” kata Judha.

    Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial pada Minggu, KBRI juga mengimbau para WNI untuk selalu membawa dokumen identitas (paspor) dalam bepergian dan beraktivitas sehari-hari sehubungan dengan upaya peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api dan bandar udara.

    KBRI mengimbau para WNI di Moskow dan Moskow Oblast untuk membatasi perjalanan ke luar kota kecuali keperluan mendesak. Imbauan itu terkait dengan peningkatan pemeriksaan aparat di jalan keluar dan menuju Moskow.

    KBRI Moskow juga mengimbau seluruh WNI di Rusia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif.

    Baca Juga :   Satu Korban Longsor di Pekalongan Akhirnya Ditemukan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI