Niat Taubat, Ini Cara Agar Diterima Allah SWT

    WARTABANJAR.COMTaubat dipandang sebagai langkah permulaan seorang hamba yang hendak memulai perjalanan sebagai manusia yang lebih baik. Taubat menjadi hal penting dan mendesak.

    Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya setiap anak Adam bersalah, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat.”

    Bukan sekedar tobat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang dosa kembali. Lalu bagaimanakah agar taubat seorang hamba itu diterima?.

    Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel Dr KH Amirullah Amri M Ag mengatakan tobat tak hanya sekedar ucapan tapi harus diiringi dengan penyesalan dan meninggalkan perbuatan dosa.

    Baca Juga

    Bupati Kapuas dan Istri Ditangkap KPK

    “Percuma kita bertasbih dan memohon ampunan setiap hari tetapi kita masi melakukan kemaksiatan maka akan sia-sia, ” katanya dikutip dari Chanel YouTube MUI Sulsel pada Selasa (28/3/2023).

    Ia kemudian memberikan perumpamaan ketika seorang memakai logo MUI tapi tidak terdaftar di kepengurusan , sama halnya dengan taubat yang hanya bertasbih tapi tidak meninggalkan perkara dosa maka sama saja dan tak memperoleh ampunan, terangnya.

    “Ayo di Bulan Ramadhan ini kita bertobat kepada Allah Swt dengan tobat yang sebenarnya yakni penyesalan dan meninggalkan dosa yang pernah kita lakukan,” ajaknya.

    Sebab, taubat tidak cukup sekedar diniatkan dan diucapkan, tapi mesti diwujudkan dalam tindakan. Setelah menyesali perbuatan yang dilakukan, mintalah ampun kepada Allah, dengan tidak mengulangi perbuatan dan kesalahan yang pernah dilakukan .

    Baca Juga :   Pipa Gas Petronas Meledak, Api Merambat ke Permukiman Warga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI