WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pihak mana saja yang terlibat dengan maraknya judi online? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan terus menungkap di balik fakta maraknya judi online.
Bahkan tak menutup kemungkinan Polri akan bersih-bersih oknum terkait judi online di kementerian lain, menyusul pengungkapan kasus di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Hal ini merupakan bentuk komitmen kuat dari Polri maupun Kemenkomdigi untuk memberantas judi online, baik di eksternal maupun internal pemerintah.
Baca juga:KemenKomdigi Bakal Rilis Website Judi Online ke Publik, Pekan Depan
“Kami saat ini bekerja sama dengan menkomdigi dan kita sepakat untuk melakukan pembersihan. Oleh karena itu, beliau mempersilakan kepada tim kami untuk melakukan pendalaman lebih lanjut siapa saja yang terlibat,” katanya setelah rapat koordinasi kementerian dan lembaga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Senin (4/11).
Kapolri menungkapkan saat ini tim terus bekerja untuk melakukan pemberantasan judi online.
Pihaknya pun bekerja sama dengan intensif bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membantu pemberantasan judi online.
Selain itu, kata Sigit, Polri juga akan berusaha dengan maksimal untuk memburu bandar judi baik di dalam maupun luar negeri melalui kerja sama dengan jaringan internasional.
“Tentunya tugas kita bagaimana agar judi online ini betul-betul bisa kita berantas, minimalisir, termasuk menyita aset-aset, dan kembalikan ke negara. Jangan sampai masyarakat kita kemudian menjadi korban judi online, dan lari ke pinjaman online,” paparnya.