WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Hasil sidang Isbat menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Amalan sunnah di bulan istimewa ini, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut niat puasa Dzulhijjah adalah sebagaimana dikutip dari Muhammad Abror dalam tulisan berjudul Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya:
Baca Juga
emenag Optimis Idul Adha Jatuh pada Senin 17 Juni
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa di tahun Hijriah. Keistimewaan itu di antaranya karena masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia (asyhurul hurum), selain Rajab, Dzulqadah, dan Muharram.