WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, polisi berhasil mengungkap motif duel maut yang terjadi pada Rabu (22/6/2023) malam di Kelayan A Murung Raya RT 17, Banjarmasin Selatan.
Dalam duel maut ini, seorang pria yang biasa dipanggil Arin tewas dengan sejumlah luka tusuk.
Sedangkan tersangka pelakuk berinisil RB (24), warga Jalan Gerilya, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Pelaku kemudian menyerahkan diri di antar keluarga ke Mapolsek Banjarmasi Selatan Kamis (22/6) dini hari beberapa jam setelah kejadian.
“Kejadian bermula RB merasa tersinggung saat korban mengatakan ‘Apa cengang-cengang’ (apa lihat-lihat) saat keduanya bertemu di depan Kantor Kelurahan Murung Raya,” jelas Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Suprianto, kepada awak media, Kamis (22/6/2023), di Mapolsek Banjarmasin Selatan.
Pelaku pun kemudian menunggu korban melintas di depan Jembatan 5 Oktober, yang berada di dekat Kelurahan Murung Raya Kelayan A.
Saat itu, pelaku sudah mempersenjatai diri dengan sebilan sajam.
“Pelaku nunggu di pinggir jembatan sampai jam 10 malam. Pas korban lewat, langsung diserang dengan sajam itu ke bagian tubuh korban,” ungkapnya.
Tusukan itu mengenai ketiak sebelah kiri, lengan, di pipi, dagu hingga lima tusukan.
Namun sajam tersebut sempat jatuh dan berhasil direbut korban yang kemudian balik mengejar RB.
Namun, korban yang sudah mengalami beberapa luka tusuk membuatnya kehilangan banyak darah sehingga langsung tersungkur di dekat pagar Kantor Kelurahan Tanjung Pagar.