Tak Puas Meludahi, Oknum Polisi di Kalsel Ini Benturkan Wajah ART Lansia ke Lantai Berbatu

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Perbuatan tak terpuji kembali dilakukan oknum polisi. Kali ini oknum pelindung masyarakat yang tinggal di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu menganiaya asisten rumah tangganya (ART).

    Oknum polisi berinisial JD yang bertugas di Banjarmasin Timur itu tega menganiaya MW (63), ART yang sudah lanjut usia (lansia).

    Setelah mendapat laporan dari keluarga sang ART, proses hukum terhadap si oknum polisi tengah bergulir, meski polisi belum menjelaskan gamblang perihal identitas pelaku.

    Kronologi Kejadian

    Menurut Kusmawati, anak korban, kejadiannya Senin (1/5/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. “Sudah dilaporkan ke Polsek Gambut, hari itu juga,” ujar Kusmawati, Selasa (2/5/2023).

    Wati, sapaan Kusmawati, bercerita bahwa sehari-hari ibunya bekerja di rumah JD, mulai dari membantu mencuci pakaian hingga bersih-bersih rumah. Namun ibunya itu tidak tinggal di sana.

    “Tiap hari bolak-balik. Kerjanya tidak sampai sehari, bila selesai langsung pulang,” tutur Wati.

    Beberapa hari belakangan, kata Wati seperti dituturkan ibunya, JD sering marah-marah. Penyebabnya sepele; hanya soal gembok pagar rumah yang tidak tertutup rapat.

    “Saya tidak pernah juga ke sana, namun dari cerita ibu saya, pagar rumahnya itu tinggi dan pintu pagarnya pakai rantai,” jelasnya.

    “Mungkin karena ibu tidak rapat menutupnya sehingga marah-marah masalah kunci itu, padahal seandainya dicontohkan cara melilit rantai mungkin bisa paham.”

    Senin 1 Mei, ujar Wati, pelaku tiba-tiba naik pitam. “Disahuti mama saya, lalu diludahi JD di wajah ibu saya. Kejadiannya di depan rumah,” sambung Wati.

    Tak cukup dengan aksi tak terpuji itu, oknum polisi ini kemudian menarik kerudung korban lalu wajah korban digilas-gilas ke lantai.

    “Jadi sesudah meludahi wajah ibu saya, dia (pelaku) bilang ke sini lalu ditariknya di kerudung lalu digisangakannya (digilas) ke lantai. Lantainya itu berbatu-batu, bukan keramik,” terangnya.

    Akibatnya, dahi MW penuh luka gores. Melihat wajah ibunya seperti itu, Wati ditemani sejumlah keluarganya langsung melapor ke Mapolsek Gambut, Polres Banjar.

    “Dilaporkan langsung hari itu juga, dan sudah juga divisum,” tutur Wati.

    Terpisah, Kapolsek Gambut, Iptu H Ruspandi, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan terhadap ibu Wati.

    “Sudah dilakukan penyidikan dan pelaku sudah ditetapkan tersangka,” ungkap Iptu H Ruspandi.

    Pihak keluarga MW memastikan akan terus melanjutkan kasus ini.

    Namun, menurut informasi, seorang wanita yang mengaku sebagai istri muda pelaku telah mencoba mendatangi keluarga MW agar kasus ini selesai secara kekeluargaan.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Sehari Jelang Pencoblosan, KPU Kalsel Pastikan Logistik Pilkada 2024 Tiba Tepat Waktu Hingga ke TPS

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI