WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Suasana duka menyelimuti Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan atas meninggalnya Abah Guru KH Fadhlan bin H Asy’ari Al Banjari di Mekkah Al Mukarramah, sekitar pukul 06.40 waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 Wita.
Ulama yang juga dikenal dengan nama Guru Fadhlan merupakan murid Abah Guru Bangil, KH Muhammad Syarwani Abdan dan Abah Guru Sekumpul, KH Zaini Abdul Ghani dan juga merupakan salah satu guru di Pondok Pesantren Darussalam
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman mengatakan, terakhir berkomunikasi dengan Guru Fadhlan sekitar tiga bulan yang lalu, saat dirinya berobat gigi di RSUD Ratu Zalekha Martapura.
Dirinya mengenal Guru Fadhlan sebagai tuan guru sosok yang tawadhu, meluangkan waktu setiap saat, terutama saat dirinya perlu untuk bertanya dan berkonsultasi ditengah dakwah dan waktu almarhum mengajar yang cukup padat.
“Nyaman untuk berdiskusi dengan jawaban yang mudah dipahami. Masha Allah meninggal di Tanah Suci,” kata HM Hilman saat dihubungi Wartabanjar.com
Salah satu pihak keluarga Guru Fadhlan, yang juga menjabat Sekretaris MUI Kabupaten Banjar, Fauzan Asniah mengatakan, almarhum berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah pada 6 Oktober 2022 lalu.
Rumah duka di Antasan Senor Ilir Jalan A Yani Kabupaten Banjar dipadati peziarah, Kamis (20/10) sore. (has)
Baca Juga :
Innalillahi, Guru Fadlan Martapura Wafat di Tanah Suci Makkah
Editor : Hasby