WARTABANJAR. COM, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mulai dilaksanakan pada Januari 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi untuk mendukung kelancaran program.
“Badan Gizi Nasional (BGN) tidak bisa berjalan sendirian. Penyusunan proses bisnis menjadi langkah strategis untuk memastikan efektivitas penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional yang bersifat lintas sektor,” ujar Rini dalam pertemuan di Kantor Kementerian PANRB, dikutip Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga
Kebakaran di Jalan A Yani km Tujuh Buat Arus Lalu Lintas Tehenti 1 Jam
Ia menjelaskan bahwa penyusunan proses bisnis harus memperhatikan alur kerja yang terintegrasi guna mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Langkah ini dimulai dari identifikasi proses hingga pemetaan peran masing-masing aktor dalam setiap tahapan.
Untuk memperkuat kolaborasi antara BGN dengan kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, diperlukan proses bisnis tematik yang menekankan sinergi para pemangku kepentingan.
“Dengan proses bisnis tematik, diharapkan setiap instansi memahami perannya dan dapat memfokuskan sumber daya secara efektif pada proses inti,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyoroti urgensi Program MBG. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan solusi konkret untuk memastikan akses makanan sehat, terutama bagi anak-anak sekolah.
“Program ini hadir untuk menciptakan generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global,” katanya.