WARTABANJAR.COM – Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, merinci bahwa hingga kini tercatat ada 1.066 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Nataru.
Angka ini mengalami penurunan 11 persen dibandingkan Nataru 2023 lalu.
“Data kecelakaan selama Operasi Lilin dari tanggal 21 Desember 2024 tercatat 1.066 kejadian, atau terjadi penurunan 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, korban meninggal dunia ada 149 orang, yang menurun 2 persen dibanding tahun lalu, dengan total luka berat dan ringan sebanyak 1.420 orang,” jelasnya.
Baca Juga
Kebakaran di Jalan A Yani km Tujuh Buat Arus Lalu Lintas Tehenti 1 Jam
Kepolisian mencatat bahwa jenis kendaraan yang paling sering terlibat dalam kecelakaan adalah sepeda motor, angkutan berat, dan angkutan penumpang.
Pihak kepolisian telah mengantisipasi sejumlah lokasi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan, baik di jalan tol maupun jalan arteri, yang berpotensi menyebabkan kepadatan.
“Kepolisian telah mengantisipasi beberapa prediksi lokasi peningkatan volume kendaraan, seperti di jalur arteri Puncak dan Nagreg, serta di lokasi wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bromo, dan Malang Raya, yang berpotensi mengalami kepadatan volume kendaraan,” tutupnya. (humas)
Editor Restu