Selama Sepekan Pemerintah Arab Saudia Tangkap Lebih 10 Ribu Orang, Ini Kesalahannya

    WARTABANJAR.COM, RIYADH – Pihak berwenang Saudi menangkap 10.606 orang dalam satu minggu karena melanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan dan keamanan perbatasan, menurut sebuah laporan resmi.

    Dari 20-26 April, total 5.620 orang ditangkap karena pelanggaran undang-undang kependudukan, sementara 3.825 ditahan karena upaya penyeberangan perbatasan ilegal dan 1.161 lainnya karena masalah terkait ketenagakerjaan.

    Dilansir Arab News, laporan tersebut menunjukkan bahwa di antara 1.087 orang yang ditangkap karena mencoba memasuki Kerajaan secara ilegal, 25 persen adalah orang Yaman, 74 persen orang Etiopia, dan 1 persen dari negara lain.

    Selanjutnya 29 orang ditangkap saat mencoba menyeberang ke negara tetangga, dan 10 orang ditahan karena terlibat dalam pengangkutan dan penyembunyian pelanggar.

    Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa siapa pun yang diketahui memfasilitasi masuk secara ilegal ke Kerajaan, termasuk menyediakan transportasi dan tempat tinggal, dapat menghadapi hukuman penjara maksimal 15 tahun, denda hingga SR1 juta ($260.000), atau penyitaan kendaraan dan kendaraan. Properti.

    Pelanggaran yang dicurigai dapat dilaporkan pada nomor bebas pulsa 911 di wilayah Makkah dan Riyadh, dan 999 atau 996 di wilayah lain di Kerajaan. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Menpora Cek Kesiapan Peparnas XVII 2024 di Solo, Ini Progresnya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI