WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Besok Kamis (23/3/2023), diprediksi bulan puasa Ramadan dimulai dan sebulan kemudian Idul Fitri atau Lebaran 2023, PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) memprediksi jumlah penumpang pesawat akan membludak.
Diperkirakan angkanya bakal tembus 8,6 juta orang selama periode mudik Lebaran 2023 ini.
Jumlah tersebut terbagi atas 3,38 juta penumpang yang dilayani AP I dan 5,24 juta penumpang oleh AP II.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 18 April 2023 dan arus balik pada 26 April.
Sementara trafik penerbangan diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan atau naik sekitar 28 persen.
Sementara itu, Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin memastikan periode angkutan Lebaran AP II akan dilakukan pada 12 April hingga Mei 2023.
Awaluddin memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April 2023 yang diperkirakan akan ada 281.261 penumpang.
Sementara arus balik akan terjadi pada 30 April 2023 yang diproyeksikan akan melayani 257.671 penumpang.
Kemudian trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen.
Jam operasional bandara, Awaluddin mengatakan, bandara AP II sangat fleksibel dan bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik.
“Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023,” ujar Awaluddin dalam keterangan resmi, Selasa (22/3/2023) kemarin.
Sementara itu, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim memastikan siap melayani trafik mudik Lebaran 2023.