10 Perampok Bersenjata Api Gagal Bawa Kabur Uang Rp502 Miliar, 2 Tewas Usai Baku Tembak

    WARTABANJAR.COM – Upaya perampokan uang tunai lebih dari US$ 32,5 juta atau sekitar Rp502 miliar terjadi di Bandara Arturo Merino Benitez International airport di Santiago, Chile, pada Rabu (8/3/2023).

    Uang yang akan didistribusikan ke sejumlah bank di negara Amerika Selatan tersebut, hendak diambil oleh 10 perampok bersenjata api.

    Polisi yang ingin menggalkan aksi perampokan itu harus baku tembak dengan perampok yang beraksi di Bandara Arturo Merino Benitez international airport di Santiago, Chile tersebut,

    BACA JUGA: Tiga Orang Rampok Disergap Macan Alalak Saat Angkut Barang Curian di Komplek Batola Residence

    Seorang petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGAC) dan tersangka perampokan tewas dalam insiden itu.

    “Sekitar 10 perampok bersenjata berat berhasil menembus prosedur keamanan untuk mencapai landasan, di mana uang tunai puluhan juta dolar yang diangkut pesawat Latam Airlines tengah dipindahkan ke sebuah truk lapis baja,” ungkap Subsekretaris Dalam Negeri Manuel Monsalve seperti dilansir AP, Kamis (9/3/2023).

    Sementara itu, perampok lainnya berhasil melarikan. Dua kendaraan dalam kondisi terbakar ditemukan di dekat lokasi kejadian.

    “Tindakan berani petugas DGAC menggagalkan perampokan tersebut,” kata Monsalve, menambahkan bahwa kelompok itu sangat terorganisir dan bersenjata lengkap.

    * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    BACA JUGA: Viral, Karyawan Alfamart Bergumul Melawan Dua Perampok

    “Percobaan perampokan tidak diragukan lagi akan mengarahkan kami untuk merevisi protokol… memaksa kita untuk memikirkan kembali banyak hal,” kata Dirjen DGAC Raul Jorquera.

    Pasalnya, ini bukan kali pertama bandara di ibu kota Chile itu menjadi sasaran perampokan. Pada tahun 2020, perampok menggondol sekitar US$ 15 juta dari sebuah gudang di bandara, enam tahun dari pencurian serupa senilai US$ 10 juta.

    Presiden Gabriel Boric menyinggung insiden perampokan terbaru dalam pidatonya pada Rabu. Dia mengatakan bahwa ketika ada ketidakamanan, segalanya goyah.

    Menurut sejumlah survei, peningkatan kejahatan kekerasan telah berkontribusi pada penurunan peringkat persetujuan terhadap Boric baru-baru ini.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Saat Uji Kelayakan Capim KPK Johanis Tanak Inginkan OTT KPK Ditiadakan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI