UPDATE Kondisi David, Koma Beberapa Hari, Idap ‘Diffuse Axonal Injury’, Dokter Saraf Sebut Hal Terburuk

    WARTABANJAR.COM, JAKARTADavid Ozora anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina sudah mulai ada respons meskipun belum sadarkan diri akibat penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak.

    “Sudah mulai ada respons tetapi masih belum sadar,” kata paman David, Rustam Hatala, Sabtu (25/2/2023).

    Dikatakan Rustam, saat ini David masih di Ruang ICU. Keluarga pun tidak hentinya berdoa dan berharap agar David segera sadar dan pulih.

    Dikabarkan, akibat alami penganiayaan tersebut kondisi terbaru David mengidap Diffuse Axonal Injury.

    BACA JUGA :Ini Dia Sosok Mario Dandy Satriyo, Anak Pejabat Pajak Terlibat Kasus Penganiayaan Hingga Korban Koma

    Sebelumnya, David mengalami koma beberapa hari, namun kini dikabarkan sudah sadar.

    Meski begitu, tak banyak yang bisa dilakukan karena David belum sepenuhnya sadar.

    Bahkan keluarga kini benar-benar memohon doa untuk kesembuhan David.

    Keluarga begitu khawatir, karena putra petinggi GP Ansor itu ternyata mengalami luka berat.

    Kini dikabarkan, akibat penganiayaan tersebut, David mengalami Diffuse Axonal Injury.

    Kondisi tersebut rupanya bisa berdampak buruk pada David.

    Oleh sebab itu keluarga terus memohon doa untuk kesembuhan David.

    Sementara itu, kabar baiknya David kini mulai menunjukkan sedikit kemajuan, namun belum sepenuhnya sadar.

    Kemajuan ini terlihat dari GCS (glasgow coma scale), skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien yang koma.



    “Kondisi saat ini ada kemajuan dari GCS 4/15 ke 6/15,” ujar Syahwan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (24/2/2023).

    Menurut Syahwan, ada pergerakan kecil di tangan dan kaki korban.

    “Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia, mudah-mudahan David ada perkembangan lebih baik,” imbuhnya.

    BACA JUGA :BREAKING NEWS : Rafael Alun Trisambodo Mundur sebagai Pejabat Pajak dan ASN

    Terpisah, anggota bidang cyber dan media PP GP Ansor Ahmad Taufiq menyebutkan bahwa David terkena diffuse axonal injury.

    “Menurut dokter bahwa ananda David kena diffuse axonal injury,” ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

    Taufiq melanjutkan, kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.

    Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, Christian Beta Kurniawan menjelaskan, diffuse axonal injury adalah cedera mikroskopis pada sel saraf otak.

    Cedera itu terjadi secara diffuse atau menyeluruh terutama pada salah satu bagian otak yang disebut akson.

    “Terjadi karena ada trauma atau cedera kepala,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

    Christian menerangkan, cedera kepala bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau akibat benturan lain pada bagian kepala.

    Menurut Christian, sebagian pasien ada yang berhasil sadar dan sembuh sempurna.

    Kendati demikian, sebagian pasien juga mengalami gangguan kognitif maupun neurologis atau kecacatan, meski kondisinya telah membaik.

    “Ada pula yang karena cukup berat bisa kondisi menurun, bahkan bisa koma berlanjut dan meninggal dunia,” papar Christian.

    “Karena kerusakan juga sampai ke pusat-pusat vital otak,” imbuhnya.

    Baca Juga :   Vietnam dan Malaysia Ambil Langkah Amankan Warganya di Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI