Presiden Jokowi: Dana Pandemi KTT G20 Sekitar Rp21 Triliun, Belum Cukup Karena Alasan ini

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Sebelum perhelatan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 ini, Presiden Joko Widodo telah secara resmi meluncur program penggalangan Dana Pandemi (Pandemic Fund) negara-negara G20 hari ini, Minggu (13/11/2022) di Nusa Dua, Bali.

    Sejauh ini, sudah ada sekitar 1,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,7 triliun Dana Pandemi terkumpul.

    Walau demikian, Presiden Jokowi menyebut jumlah itu belum cukup.

    Dana Pandemi ini dibentuk oleh menteri keuangan dan menteri kesehatan negara-negara G20 di bawah presidensi/kepemimpinan Indonesia tahun ini.

    Presiden Jokowi yang hadir secara virtual menyampaikan Dana Pandemi menjadi upaya dunia memperkuat arsitektur kesehatan global terutama melalui mekanisme pembiayaan yang kuat dan dapat diandalkan, sehingga dunia dapat lebih baik mencegah dan menanggulangi pandemi di masa mendatang.

    Dalam pidatonya Presiden Jokowi menyambut baik langkah sejumlah negara anggota G20 dan negara nonanggota G20 serta lembaga filantropi yang telah menyampaikan komitmennya berkontribusi di Dana Pandemi.

    Dana Pandemi yang telah terkumpul sekitar Rp21,7 triliun berasal dari kontribusi 15 negara dan tiga lembaga filantropi.

    Jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah mengingat Australia, Prancis, dan Arab Saudi juga menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi di program ini.

    Terkait dana yang dihimpun saat ini belum cukup, ia berkata hasil studi Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan dunia membutuhkan kurang lebih 31,1 miliar dolar AS tiap tahunnya agar dapat lebih baik mencegah dan merespons ancaman pandemi di masa depan.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada para donor dari negara-negara anggota G20 dan non-G20, serta dari lembaga filantropi yang telah memberikan kontribusi. Namun, dana yang terkumpul masih belum mencukupi. Saya mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi untuk Dana Pandemi ini,” kata Presiden Jokowi.

    Presiden RI juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung beberapa inisiatif.

    Baca Juga :   Komnas Perempuan Apresiasi Penunjukkan Brigjen Desy Jadi Direktur Dit PPA-PPO

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI