7 Klarifikasi Grab Indonesia Terkait Viralnya Kisah Penyandang Disabilitas Diusir Satpam Saat Wawancara

    WARTABANJAR.COM – Nama perusahaan penyedia jasa online Grab jadi trending di Twitter saat kasus aduan penyandang disabilitas ramai dibicarakan.

    Kasus calon mitra Grab ini berawal dari instagram @tagorenatadiningrat. Melalui postinganya Instagram pribadinya, ia membeberkan kronologi anaknya yang tuli diusirnya satpam di kantor Grab pada Rabu, (27/4/2022).

    Melalui rilis Grab Indonesia yang diterima wartabanjar.com, Grab Indonesia memberikan 7 klarifikasi.

    Grab Indonesia sedang melakukan investigasi internal terkait kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada 26 April 2022, dan berdasarkan hasil temuan sementara dalam 24 jam terakhir, berikut kami sampaikan:

    1. Grab menemukan terjadinya kesalahan prosedural di lapangan, dan untuk itu menyatakan permohonan maaf sebesar-besarmya kepada beliau atas kejadian yang dialami.
    2. Karyawan Grab terkait saat ini telah dibebastugaskan sementara proses investigasi berjalan.
    3. Proses investigasi akan diselesaikan paling lambat dalam 3 (tiga) hari ke depan dan hasilnya akan diinformasikan ke publik.
      Grab telah menghubungi calon mitra tersebut pada tanggal 26 April 2022 untuk
      menyampaikan permohonan maaf dan permohonan bertemu secara langsung, serta
      berkoordinasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).

    Pihak calon mitra telah menyampaikan kesediaan untuk bertemu dengan perwakilan Grab Indonesia hari ini, 27 April 2022, sebagai bagian dari proses evaluasi dan koreksi kami untuk meningkatkan layanan terhadap mitra Teman Tuli.

    1. Prosedur pendaftaran online untuk mitra penyandang disabilitas berbasis komunitas yang selama ini telah berjalan akan diperbaiki di antaranya dengan: Meningkatkan publikasi informasi jalur khusus pendaftaran mitra penyandang disabilitas, untuk meminimalisasi kemungkinan kesalahan prosedur di lapangan. Melengkapi formulir pendaftaran mitra untuk memastikan pelayanan yang lebih efektif bagi calon mitra penyandang disabilitas Kedua hal di atas akan diimplementasikan dalam 3 (tiga) hari ke depan.
    2. Pembaruan prosedur dan pelatihan internal bagi karyawan Grab yang bertugas melayani mitra dan calon mitra penyandang disabilitas, yang akan dilaksanakan bertahap dalam 3 (tiga) bulan depan.
    3. Melengkapi lokasi rekrutmen calon mitra pengemudi dan UMKM, termasuk Grab Driver Center dengan: Menambah papan informasi yang memudahkan calon mitra penyandang disabilitas. Menambah jadwal kehadiran penerjemah bahasa isyarat untuk membantu memudahkan proses rekrutmen para calon mitra penyandang disabilitas yang datang
      ke lokasi rekrutmen Grab. Semua hal ini akan diimplementasikan dalam 1 (satu) bulan ke depan
    4. Grab meneruskan konsultasi dengan GERKATIN dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dalam pelaksanaan program kemitraaan dengan penyandang disabilitas, termasuk implementasi untuk semua inisiatif perbaikan program di atas.
    Baca Juga :   Rano Karno Boleh Pakai Nama Si Doel pada Surat Suara Pilkada Jakarta 2024

    Dengan program rekrutmen mitra penyandang disabilitas yang telah berjalan selama 5 (lima) tahun, seharusnya kejadian ini dapat dihindari. Kami harus dan akan menjalankan program ini dengan lebih baik, sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan.

    Grab selalu menjunjung tinggi profesionalitas yang berlandaskan kemanusiaan di segala aspek operasional kami dan selalu terbuka untuk menerima saran maupun kritik dari semua pihak untuk terus menyempurnakan program ini, demi mewujudkan layanan yang inklusif untuk semua.(aqu)

    Editor Restu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI