Tim SAR Gabungan Temukan KTP Tapi Tak Ada Dalam Manifes, Ternyata…


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim Penyelam Search and Rescue (SAR) dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir TNI Angkatan Laut menemukan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Yaman Zai.

    KTP itu dibawa dari bawah air bersama sebuah tas kecil berwarna kuning dalam pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

    “Benar, personel kami temukan KTP itu,” kata Perwira Operasi Yontaifib I Korps Marinir, Kapten Marinir Heri Supriadi di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Ahad.

    Yaman Zai tidak terdaftar dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Namun, pria itu dikenali saat menunggu kedatangan istri dan tiga anaknya di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

    Istri dan anak-anaknya merupakan penumpang dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

    KTP yang ditemukan tim SAR gabungan di sekitar puing Sriwijaya Air SJ-182. (antara)
    KTP yang ditemukan tim SAR gabungan di sekitar puing Sriwijaya Air SJ-182. (antara)

    Hingga Ahad petang, puluhan serpihan pesawat dari ukuran kecil hingga besar telah diangkut dari bawah permukaan laut. Demikian pula beberapa bagian tubuh jenazah penumpang yang sudah tidak utuh lagi.

    Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

    Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

    Pesawat lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB.

    Baca Juga :   Polisi Amankan Pemilik Panti Asuhan Pelaku Pencabulan Anak Panti

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI