Cara Berhenti Merokok Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Spesialis penyakit dalam, dr. Pandang Tedi Adriyanto, M.Sc, Sp.PD, FINASIM dari Universitas Gadjah Mada memaparkan cara-cara yang bisa dilakukan untuk berhenti merokok.

    “Berhenti merokok memang tidak mudah dan instan karena dibutuhkan komitmen dan tekad yang kuat,” kata Pandang kepada ANTARA, Sabtu (5/6/2021).

    Cara pertama adalah mengelola stres, sebab itu jadi salah satu alasan mengapa orang memilih untuk merokok.

    Dia menjelaskan, seseorang menjadi rileks setelah merokok, oleh karena itu carilah cara lain untuk meredakan ketagangan, seperti mendengarkan musik, pijat atau yoga.

    “Di awal masa percobaan untuk berhenti, sebisa mungkin hindari situasi yang mendatangkan stres,” katanya.

    Menghindari pemicu bisa membantu upaya berhenti merokok, seperti tidak berkumpul dengan sesama perokok sehingga tidak “tergoda” untuk kembali mengisapnya.

    Bila terbiasa merokok setelah makan, cari cara lain sebagai pengganti, misalnya mengunyah permen karet atau menggosok gigi.

    Menurutnya, terhentinya asupan nikotin umumnya membuat seorang perokok merasa frustrasi sehingga sering membuat mereka gagal berhenti merokok.

    Terapi penggantian nikotin dapat membantu meringankan rasa frustrasi atau gejala putus obat tersebut.

    Terapi penggantian nikotin sebagai salah satu cara berhenti merokok bekerja dengan melepaskan nikotin dalam kadar rendah secara terus-menerus ke pembuluh darah.

    Unsur nikotin yang digunakan tidak mengandung tar, karbon monoksida dan bahan kimia berbahaya lain seperti yang terdapat di dalam rokok.

    Baca Juga :   Waspada Penyebaran Flu Burung, Amerika Catat Kematian Pertama H5N1

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI