WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, seperti memberangkatkan anggota keluarganya terlebih dahulu. Dengan begitu, Presiden berharap masyarakat dapat mudik dalam posisi yang nyaman.
“Saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik, agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman,” kata Presiden Joko Widodo usai menghadiri Pembukaan Kongres HikmahBudhi di Jakarta, Kamis (28/03/2024).
Presiden juga menyebutkan jumlah masyarakat yang akan melakukan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini mencapai 190 juta orang. Angka tersebut naik 56 persen dibandingkan tahun 2023.
“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali. Kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Buka Puasa Bersama Media, Humas Polri Tekankan Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional
Dalam kesempatan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran. Operasi berlangsung selama 13 hari, mulai 4 April hingga 16 April.
Polri juga menyiapkan 5.784 pos untuk layanan (posyan), pengamanan (pospam), dan pos terpadu. Pos ini terdiri atas 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.