WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan kembali menggarap kelanjutan proyek akses menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Albanjary atau Datu Kelampayan.
Situs religi yang berada di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, itu merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh peziarah tidak hanya dari Kalsel tapi dari luar bahkan mancanegara.
Kepala Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib, membenarkan pembangunan akses baru atau jalan alternatif ke makam Datu Kelampayan itu, akan dilanjutkan tahun ini.
“Jalan sebelumnya juga sudah dikerjakan pada 2019. Akses baru ini membentang di jalur enam desa,” jelasnya, Rabu (21/4/2021).
Adapun enam desa yang akan dilewati jalan tersebut, masing-masing berada di dua kecamatan, Martapura Timur dan Astambul.
Di Kecamatan Martapura Timur, ada empat desa yaitu Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya.
Sedangkan Kecamatan Astambul, Desa Dalam Pagar Ulu dan Desa Kelampayan Tengah.
Menurut M Yasin Toyib, kelanjutan proyek pembangunan jalan ini dianggarkan di APBD Kalsel 2021 sekitar Rp10 miliar.
Dia menjelaskan, dengan telah tersedianya annggaran tersebut, tinggal melaksanakan proses lelang.
“Diharapkan pemenang lelang proyek pembangunan tahap ketiga ini bisa kita ketahui dalam bulan ini agar pelaksanaannya segera dilakukan sehingga hasilnya pun bisa dinikmati masyarakat,” katanya. (edj)
Editor: Erna Djedi