WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kalsel, tepatnya di Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Senin (26/6/2023) lalu.
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menerima laporan adanya musibah ini.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita menginstruksikan Tim Reaksi Cepat (TRC) menuju lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, anggota TRC langsung melakukan pemantauan karhutla dan akses menuju ke TKP.
Hasil dari pemantauan, didapatkan bahwa akses jalan menuju lokasi tidak dapat dimasuki mobil dan truk tangki.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banjar, Rabu (28/6/2023), karena mobil pick up dan truk tangki tidak dapat masuk ke lokasi karhutla, anggota TRC kemudian melakukan pemadaman api secara manual dengan alat seadanya.
Menurut data, luas lahan yang berhasil dipadamkan sekitar 0,5 Ha terdiri dari vegetasi semak belukar.
Lama penanganannya dari pukul 17.00 Wita hingga 18.35 Wita.
Penyebab karhutla kali ini tidak diketahui karena tidak ada saksi mata saat api masih dalam keadaan kecil dan belum meluas.
Di kesempatan tersebut Kalak BPBD, Warsita kembali mengimbau kepada masyarakat agar jangan membakar lahan, jangan membuang puntung rokok di sembarangan tempat, hindari praktek membuka lahan dengan cara membakar hutan dan lahan dan tidak meninggalkan api di hutan dan lahan. (bjr)
Editor: Yayu