WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menjelang lebaran Pegadaian Cabang Kayutangi Banjarmasin, menyatakan adanya peningkatan transaksi di produk gadai maupun tebus jelang Lebaran. Bahkan peningkatan yang cukup signifikan adalah transaksi tebus (13/4/2023).
Hal ini disampaikan oleh Taufik selaku penaksir Pegadaian Cabang Kayutangi.
Peningkatan transaksi yang terjadi pada cabang pegadaian kayutangi Banjarmasin mencapai sekitar 60% untuk transaksi tebus dan 40% untuk transaksi gadai yang didominasi oleh nasabah yang berprofesi sebagai pengusaha.
Menurut Taufik, berbagai jenis alasan masyarakat untuk melakukan transaksi di pegadaian, mulai dari kebutuhan untuk membayar gaji dan THR kariawan menjelang hari raya lebaran, hingga kebiasaan masyarakat untuk memakai perhiasan ketika lebaran.
Baca juga: Kesekian Kalinya Satgas BLBI Panggil Tommy Soeharto Terkait Utang Lebih Rp2 Triliun
Salah satu nasabah bernama Santi (38) mengungkapkan menggadaikan perhiasannya untuk keperluan membayar gaji dan THR karyawan.
“Saya hari ini mau gadaikan perhiasan buat keperluan bayar gaji sama THR karyawan,” ujarnya.
Pada masa Covid-19 hingga sekarang Pegadaian sendiri tidak ada penurunan transaksi bahkan cendrung meningkat, dikarenakan situasi Covid-19 mendorong masyarakat untuk menggadaikan harta yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Saat pandemi Covid-19 sendiri dari segi pegadaian tidak ada penurunan yang signifikan justru cenderung meningkat, karena usaha yang tidak jalan akan tetapi kebutuhan hidup harus tetap terpenuhi sehingga masyarakat banyak memilih menggadaikan barang berharga nya,” kata Taufik.