WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan 7 saksi perkara dugaan “unlawful killing” yang dilakukan oleh 3 anggota Polda Metro Jaya kepada 4 laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Rabu.
“Hari ini akan ada pemeriksaan 7 saksi,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi di Jakarta, rABU (17/3/2021).
Meski telah menjadwalkan pemeriksaan saksi Rabu ini, namun Dirtipidum enggan menjelaskan siapa saja saksi yang diperiksa tersebut.
Polri telah menaikkan status perkara “unlawful killing” (pembunuhan di luar hukum) dari penyelidikan ke penyidikan pada Rabu (10/3).
Sejak dinaikkan status, tiga anggota Polda Metro Jaya masih jadi terlapor kasus pembunuhan dan penganiayaan 4 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri (Karopenmas), Brigjen Pol Rusdi Hartono, saat dikomfirmasi Senin (15/3), mengatakan saat ini proses penyidikan sedang berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi yang dijadwalkan pekan ini.
“Tentunya Polri terus maju ke depan untuk menyelesaikan kasus ini. Dan akan dituntaskan secara profesional, transparan dan akuntabel,” kata Rusdi.
Rusdi memastikan publik akan tahu perkembangan dari penanganan perkara “unlawful killing” yang dilakukan oleh Polri.
Terkait saksi yang akan diperiksa dari unsur mana saja, Rusdi menyebutkan, para saksi tersebut sesuai menurut keyakinan penyidik yang dapat menjelaskan kasus tersebut.