WARTABANJAR.COM, BATAM- Tembus Rp4 triliun, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) per hari ini, Jumat (1/12/2022) meningkat empat kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.
Melalui rilisnya yang diterima wartabanjar.com, Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyebutkan bahwa penyumbang terbanyak adalah dari sektor layanan visa yang menyentuh angka hampir Rp1,8 triliun.
Plt. Direktur Jendral Imigrasi, Widodo Ekatjahjana di Batam mengatakan peningkatan ini harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk optimalisasi penegakan hukum keimigrasian.
“Pengelolaab PNBP harus tepat guna dan tidak digunakan secara eksesif untuk hal-hal yang tidak esensial,” katanya.
Ia melanjutkan, menurut pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terdapat potensi loss PNBP sekitar Rp3 triliun per tahun dengan diterapkannya kebijakan bebas visa kunjungan yang ditujukan bagi 169 negara (sebelum pandemi COVID-19).
Akan tetapi, dengan diterapkannya penangguhan pemberian BVK dan penerapan visa on arrival bagi negara-negara tersebut sejak pandemi, PNBP Dirjen Imigrasi menembus angka Rp4 triliun pada hari ini, Jumat (2/12/2022).
“Angka tersebut hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan realisasi target PNBP tahun lalu. Capaian pendapatan ini adalah indikator fungsi imigrasi sebagai fasilitator pembangunan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.
Realisasi PNBP berdasarkam OMSPAN per 30 November 2022 pukul 19.49 adalah Rp4.030.090.797.551, dengan rincian sebagai berikut: