WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Gerilya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sempat diwarnai aksi keributan.
Keributan dipicu sikap sopir, yang belum diketahui identitasnya itu, seperti tidak kooperatif.
Setelah terjadi kecelakaan, warga berhasil mengamankan sopir.
Warga kemudian meminta sopir bertanggung jawab. Namun sepertinya si sopir pria ini, terkesan enggan. Hal itu membuat warga emosi.
Bahkan ketika warga meminta KTP, si pria ini tidak bersedia menyerahkan dan terkesan menghindar.
Hal itu semakin membuat geram, sehingga membuat warga makin banyak berdatangan dan berteriak ke arah si sopir agar bertanggung jawab.
Dari tayangan video yang diterima wartabanjar.com, si sopir menyatakan dirinya tidak bersalah.
Namun warga menyatakan sebaiknya diselesaikan di kantor polisi untuk mengetahui siapa yang salah dan benar.
Sementara itu, untuk korban, kontributor wartabanjar.com melaporkan sudah dibawa ke IGD RSUD Sultan Surianyah.
Dalam kecelakaan ini, sopir menggunakan mobil jenis Mitsubishi Xpander nomol B 2291 UFS.
Dilaporkan juga, pihak keluarga korban sudah mengetahui dan telah mendampingi di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Gerilya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (16/9/2022) pagi.
Kecelakaan ini melibatkan mobil (R4) dengan kendaraan bermotor (R2).
“Kecelakaan di Gerilya, dekat Peradapan,” ujar rekanan melalui broadcast yang diterima wartabanjar.com.