WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sebanyak 95% kuota haji reguler 1446 H/2025 M telah terisi menjelang libur Hari Raya Idulfitri. Jemaah haji secara bertahap telah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dan bagi yang belum, kesempatan pelunasan akan dibuka kembali mulai 8 Maret 2025.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Untuk kuota haji reguler, pembagiannya adalah:
- 190.897 jemaah haji reguler berhak lunas sesuai urutan porsi,
- 10.166 jemaah haji prioritas lanjut usia,
- 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),
- 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa hingga penutupan jeda lebaran pada 27 Maret 2025, sebanyak 192.427 jemaah reguler telah menyelesaikan pelunasan. “Secara persentase, ini sudah mencapai 95,02% dari total kuota reguler tahun ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Rincian jemaah yang telah melunasi terdiri dari 174.419 jemaah yang berhak lunas baik pada tahap I maupun tahap II, 16.630 jemaah dari kuota cadangan, serta 1.378 petugas haji daerah.
Pelunasan tahap II yang sebelumnya ditutup sementara karena cuti bersama nasional akan kembali dibuka pada 8 hingga 17 April 2025. “Kami berharap sisa waktu pelunasan setelah lebaran bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga seluruh kuota dapat terserap maksimal,” tambah Zain.
Selain proses pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga tengah mengurus kesiapan dokumen jemaah untuk keperluan penerbitan visa melalui e-Hajj. “Dokumen jemaah telah diproses secara bertahap, sehingga begitu e-Hajj dibuka, visa bisa segera diterbitkan,” jelasnya.