WARTABANJAR.COM, LARANTUKA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membuat tenda untuk pengungsi kaum rentan, lansia, ibu hamil, disabilitas dan anak-anak dalam penanganan pengungsi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki.
Lokasi tenda berada di posko pengungsi Konga sebanyak delapan tenda sudah terpasang, dengan perincian 6 tenda untuk ibu hamil dan lansia (masing-masing pertenda terpasang empat velbed, dua matras, satu kasur lipat, dua tenda kesehatan masing-masing berisi empat velbed, sedangkan di Lewolaga dengan perincian dua tenda untuk ibu hamil, dan satu tenda untuk ibu menyusui.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah yang ditugaskan mengkoordinasikan penanganan secara langsung di Kabupaten Flores Timur dalam rapat pagi ini, Rabu (13/11).
Baca Juga
Pocong di Jembatan Pasar Aceh Kabupaten Banjar Ternyata Anak-Anak
“Semua pos melakukan tugas dengan baik terutama pelayanan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik. Pembagunan tenda-tenda kaum rentan, lansia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok rentan mendapatkan layanan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kesehatan, nutrisi, maupun perlindungan psikososial, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat,” imbuhnya.
Pemerintah daerah, bersama dengan berbagai instansi dan organisasi, segera melakukan evakuasi terhadap ribuan warga yang terdampak.
Evakuasi warga dilakukan secara cepat ke beberapa titik pengungsian, yang mayoritas berada di daerah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, serta beberapa desa di Kabupaten Sikka.