Prancis Tuding Israel Dorong Kawasan Terlibat dalam Perang Regional

     

    WARTABANJAR.COM, PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron, Jumat (20/9), memperingatkan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu bahwa Tel Aviv mendorong wilayah tersebut ke dalam perang regional, menurut media Israel.

    Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, Macron berbicara dengan Netanyahu melalui sambungan telepon setelah serangan udara Israel di Lebanon selatan yang menewaskan 14 orang.

    Baca juga:Peledakan Pager di Lebanon Diskenario Sejak Lama, Begini Cerita Perusahaan Taiwan

    Surat kabar tersebut mengutip Macron yang mengatakan kepada Netanyahu bahwa “Israel mendorong wilayah tersebut ke dalam perang.”

    Netanyahu mengatakan kepada Macron bahwa “daripada menekan Israel, sudah waktunya bagi Prancis untuk meningkatkan tekanan pada Hizbullah,” menurut Yedioth Ahronoth.

    Surat kabar tersebut juga mengutip seorang pejabat Prancis, tanpa menyebutkan namanya, yang mengatakan Prancis yakin bahwa perkembangan terkini di Lebanon semakin meningkatkan kemungkinan terjadinya perang.

    Serangan udara Israel pada Jumat menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 66 lainnya di pinggiran Beirut selatan, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

    Tentara Israel mengeklaim telah menargetkan dan membunuh Ibrahim Aqil, seorang komandan militer tinggi Hizbullah.

    Pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9), serangkaian ledakan di Lebanon yang melibatkan perangkat komunikasi nirkabel, termasuk pager atau penyeranta serta radio komunikasi dua arah, sehingga menewaskan sedikitnya 37 orang.

    Baca juga:Setelah Menyasar Pager, Peledakan Walkie Talkie Serentak di Lebanon Tewaskan 20 Orang

    Baca Juga :   Pilot Susi Air Kapten Philip Tak Kuasa Menahan Haru Selepas Bebas dari Sandera KKB

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI