WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi penangkapan pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial IS (27). Apresiasi tersebut khususnya untuk Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman yang bergerak cepat menangkap residivis tersebut.
“Kompolnas sangat mengapresiasi dan kami berterima kasih atas gerak cepat, kerja keras dari seluruh anggota Polri. Khususnya di sini Polda Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman. Kami sangat senang dengan kinerja polisi,” ujar anggota Kompolnas Poengky Indarti seperti dikutip Wartabanjar.com dari keterangannya, Jumat (20/09/2024).
Kepolisian RI meringkus IS pada Kamis (19/09/2024) di sebuah rumah kosong milik warga. Ia ditangkap setelah aparat kepolisian melakukan pencarian selama 11 hari sejak penetapan status tersangka tersebut.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Balangan Gelar Raker Teknis Pengawasan Jelang Tahapan Pilkada 2024
Dalam kurun 11 hari, polisi menyisir sejumlah tempat dari hutan hingga perbukitan yang diduga menjadi tempat persembunyian IS. Perburuan petugas pun berakhir di sebuah rumah warga yang video penangkapannya marak di sejumlah media sosial.
Atas perbuatan pelaku, Kompolnas mendorong Polri untuk menjerat dengan hukuman yang setimpal. Apalagi, pelaku merupakan residivis.
“Dan kami berharap yang bersangkutan diproses dengan dukungan scientific crime investigation sehingga nanti hasilnya profesional dan valid,” tegas Anggota Peongky.
Sebagai informasi, gadis penjual gorengan cantik itu dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat (6/9/2024) malam. Belakangan korban ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9/2024) berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.