WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menuntaskan pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Upaya yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air itu untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan di Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Provinsi Kalsel Turun 20, 32 Persen
Plt. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Faliansyah mengatakan, pembangunan bendungan yang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 50,05 juta m3 ini kontraknya dimulai sejak Desember 2017.
“Hingga saat ini, progress konstruksi fisiknya telah mencapai 71,34%. Ditargetkan, pembangunan Bendungan Way Apu akan selesai pada tahun 2024 ini sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Faliansyah.
Adapun lingkup pekerjaan yang sedang on going meliputi pekerjaan penimbunan main cover dam dan main dam, pencetakan beton precast, pembetonan spillway, galian tanah lereng kanan spillway, proteksi lereng spillway, dan struktur pondasi wing wall sisi kanan.