WARTABANJAR.COM, WASHINGTON DC – Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Jubir Deplu AS) untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Hala Rharrit, memilih mundur dari jabatannya pada Kamis (25/04/2024). Keputusannya itu sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintahan Joe Biden di Jalur Gaza.
“Saya mengundurkan diri pada April 2024 setelah 18 tahun mengabdi secara terhormat dalam menentang kebijakan Amerika Serikat di Gaza. Diplomasi, bukan senjata. Jadilah kekuatan untuk perdamaian dan persatuan,” tulis Rharrit dalam unggahan LinkedIn-nya.
Seperti dilansir Wartabanjar.com dari Al Arabiya, Rharrit menempati sejumlah posisi di Departemen Luar Negeri sejak 2005. Dirinya menjadi juru bicara Timur Tengah dan Afrika Utara sejak Agustus 2022.
Baca juga: Dua Tersangka Pengedar Narkoba Diamankan Polsek Simpang Empat
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengatakan, telah melihat laporan tentang pengunduran diri Rharrit. Namun dirinya enggan berbicara seputar masalah pribadi dan menolak mencari tahu secara spesifik.
Patel menjelaskan bahwa perbedaan pendapat masih tersedia, mengingat terdapat kanal di Departemen Luar Negeri. Kanal tersebut memungkinkan para pegawai menyampaikan pandangan berbeda mereka tentang sebuah kebijakan tertentu.
“Pada akhirnya keputusan siapa pun tentang apakah mereka ingin terus bekerja di suatu tempat atau tidak pada akhirnya itu adalah keputusan yang mereka ambil,” katanya.
Baca juga: Peduli Korban Kebakaran, Srikandi PLN Salurkan Bantuan Perlengkapan Dapur