WARTABANJAR.COM, KUTA – Gempa bumi dengan Magnitudo 5.0 baru saja mengguncang Bali, Jumat (26/04/2024). Pusat gempa yang terletak di 203 kilometer barat daya Kuta Selatan itu berada di kedalaman 10 kilometer.
Dikutip Wartabanjar.com dari laman Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa yang terasa pada pukul 20:43:18 WIB itu berada pada titik koordinat 10.62 lintang selatan, 115.05 bujur timur.
Meski berada di kedalaman laut, gempa magnitudo 5.0 kali ini tidak berpotensi tsunami. Namun BMKG menyarankan agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. Hal itu mengingat gempa susulan mungkin saja terjadi.
Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Udayana, Pulau Bali merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Hal itu karena posisinya berada di wilayah pertemuan dua lempeng yaitu lempeng Eurasia dan Indo-Australia yang terletak di sebelah selatan Bali dan zona back arc trust yang terletak di utara Bali.
Telah dilakukan penelitian tentang bahaya gempa bumi dan potensi tsunami di Balidiantaranya berdasarkan nilai seismisitas yang diinterpretasikan oleh nilai b dan a. Penelitian ini menggunakan data gempa bumi pada koordinat 6?- 11? LS dan 114?-116? BT dimulai pada Januari 1966 sampai Desember 2015 dengan 339 data yang kemudian diolah menggunakan Zmap sehingga diperoleh nilai b sebesar 1,57 ± 0,08 dan nilai a sebesar 10,6 dan magnitudo maksimum sebesar 7,1 Mw.
Dari pemetaan nilai b dan a diketahui bahwa daerah yang memiliki nilai b dan a tertinggi terletak pada daerah lautan untuk wilayah selatan Bali dan daerah Karangasem serta buleleng untuk wilayah utara Bali. Selanjutnya untuk pemetaan tsunami di Bali menggunakan aplikasi TOAST diperoleh daerah rawan tsunami di Bali yaitu Pantai Kuta, Buleleng Timur dan Karangasem. Kata Kunci: Seismisitas, Gempa Bumi, Tsunami, Bali.(Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com