Sekolah Hancur Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat Ditinjau Kepala BNPB

    WARTABANJAR.COM, BANDUNG – Bencana pergerakan tanah yang melanda SD Negeri Babakan Talang, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, ditinjau langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

    Kepala BNPB bersama rombongan melihat celah tanah yang mengalami keretakan dengan dimensi yang bervariasi. Jalan yang penghubung desa di depan SD Negeri Babakan Talang itu terputus akibat pergerakan tanah.

    Usai melakukan peninjauan lokasi terdampak, Suharyanto kemudian menyambangi lokasi pengungsian di Islamic Center Kecamatan Rongga.

    Ia menyempatkan diri berdialog dengan warga. Pada kesempatan itu, Kepala BNPB menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah akan merelokasi 44 rumah terdampak maupun yang terancam pergerakan tanah.

    Sebelum mengakhiri kunjungan, Kepala BNPB menyerahkan dukungan sembako kepada para pengungsi di sana, dengan harapan dapat meringankan beban yang dialami para warga terdampak.

    Baca Juga

    70 Kendaraan Angkutan Terkena Razia Dishub Kota Banjarmasin

    Fenomena pergerakan terjadi di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    Menurut pengakuan warga setempat yang dikonfirmasi BPBD Kabupaten Bandung Barat, peristiwa itu pertama kali terjadi pada 18 Februari 2024.

    Mulanya, fenomena itu ditandai dengan munculnya celah di tanah dengan dimensi yang kecil. Namun hal itu kemudian semakin berkembang menjadi besar dan berdampak masif mulai keesokan harinya atau 19 Februari 2024.

    Salah satu yang terdampak fenomena geologi itu adalah gedung SD Negeri 1 Babakan Talang.

    Baca Juga :   Terjadi Pergerakan 160 Juta Orang Selama Libur Nataru, Terbesar di Pulau Jawa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI