Mahfud MD Minta 3 Provinsi Berembug Putuskan Penampungan Etnis Rohingya

    WARTABANJAR.COM – Keberadaan etnis Rohingya yang terus datang menuju Aceh memunculkan penolakan dari warga Aceh.

    Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Indonesia mengatakan sudah ada seribuan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh.

    “Secara kumulatif sejak 14 November, jumlah kedatangan pengungsi adalah sekitar 1.200 orang di beberapa titik di Aceh, seperti Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang,” kata pejabat informasi publik (public information officer) UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono,

    Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dari tiga daerah yakni Riau, Aceh dan Sumatera utara akan merembukkan lokasi penampungan sementara bagi para pengungsi Rohingya.

    Baca Juga

    Persiapan Haul Abah Guru Sekumpul ke-19, Jemaah Dibagi Stiker

    “(Penanganan pengungsi Rohingya) Berproses. Karena ini nanti masih mengundang tiga muspida, tiga provinsi, Riau, Aceh, Sumatra Utara. Itu untuk berembuk mencari satu tempat yang sifatnya sementara,” kata Mahfud melalui keterangan tertulisnya, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (11/12/2023).

    Mahfud menekankan dalam menangani pengungsi Rohingya, Indonesia tidak terikat konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pengungsi, melainkan atas dasar kemanusiaan.

    “Kita diplomasi kemanusiaan, harus menolong orang, harus menyelamatkan orang. Tapi rakyat Indonesia yang di dalam juga banyak yang mempersoalkan, ‘loh pak kami juga lapar, kami juga miskin’. Ya sama-sama ditolong. Namanya negara itu tugasnya kan melindungi hak asasi manusia juga. Semua masih berjalan,” katanya.

    Baca Juga :   TRAGEDI Maut di Langit New York: Helikopter Bos Siemens Meledak, Agustin Escobar Sekeluarga Tewas

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI