WARTABANJAR.COM – Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) diharapkan tetap dijunjung tinggi oleh para kepada daerah.
Hal ini terkait dugaan intervensi kepada para pegawainya untuk memilih salah satu kandidat atau partai tertentu.
“Saya minta untuk kepala daerah itu jangan mengintervensi ASN supaya memilih salah satu kandidat atau satu partai. Jadi biarkan mereka ASN memilih berdasarkan hasil hati nuraninya,” ujar Anggota Komisi II DPR RI Rosiyati MH Thamrin saat Kunjungan Kerja Spesifik (kunsfik) Komisi II ke Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (27/11/2023).
Baca Juga
Pohon Tumbang di Jalan Belitung Darat Banjarmasin Menimpa Tangki
Masih adanya beberapa tindak kecurangan yang ia dengar baik yang dilakukan oleh kepala daerah, kepala desa/lurah di beberapa daerah ini sangat disayangkan olehnya.
Hatapnya pada pesta demokrasi ini, kecurangan intervensi tersebut untuk dapat ditindak tegas agar ASN tidak memiliki rasa ketakutan dan terpaksa.
“Saya harap ASN jangan takut dalam menentukan pilihan, takut itu sama Allah aja. karena kalau kita salah menentukan, itu kan dosanya 5 tahun”
“Jadi, saya harap ASN jangan takut dalam menentukan pilihan, takut itu sama Allah aja. karena kalau kita salah menentukan, itu kan dosanya 5 tahun. Mudah-mudahan seluruh Indonesia ini belajar memilih sesuai hati nuraninya, kalau perlu bagi umat muslim salat istikharah dalam memilihnya, siapa yang terbaik menurut mereka,” tuturnya.
Kemudian, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga meminta berbagai pihak penyelenggara Pemilu 2024 untuk mempersiapkan dan mengawasi berjalannya proses Pemilu dengan sebaik-baiknya.