WARTABANJAR.COM – Kasus cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) tak hanya di DKI Jakarta. Hal ini diketahui berdasarkan domisili pasien berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sebaran cacar monyet ini dilaporlan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Sampai hari ini tercatat tambahan tiga kasus baru, semuanya DKI Jakarta. Sisanya berada di Jawa Barat dan Banten,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, dikutip Rabu (1/11/23).
Tiga kasus tersebut menambah jumlah kasus cacar monyet yang berhasil dideteksi di Indonesia menjadi total 27 kasus per hari ini, Selasa (31/10).
Laporan harian cacar monyet di Indonesia yang diterbitkan Kemenkes RI per 29 Oktober 2023 terdapat sebanyak 24 kasus Mpox tersebar di DKI Jakarta yakni di Jakarta Selatan sembilan kasus, Jakarta Barat lima kasus, Jakarta Timur tiga kasus, dan Jakarta Utara satu kasus.
Sedangkan kasus di Banten tersebar di Kabupaten Tangerang dua kasus, Kota Tangerang Selatan dua kasus, dan Kota Tangerang satu kasus.
Di Jawa Barat, kasus cacar monyet tersebar di Kota Bandung sebanyak satu kasus.
Seluruh kasus konfirmasi dialami oleh pasien pria dengan rentang usia 25 hingga 48 tahun. Umumnya memiliki kondisi penyerta HIV/AIDS.
Dirjen Maxi mengatakan untuk menanggulangi cacar monyet di Indonesia, Kemenkes melakukan sejumlah upaya surveilans dan vaksinasi terhadap populasi kunci berisiko yang berjumlah 477 sasaran sejak 23 Oktober, serta bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan komunikasi risiko untuk dapat meminimalisir penularan cacar monyet ke orang yang lebih banyak lagi.