WARTABANJAR.COM, KAIRO – Lembaga pendidikan tertua di dunia, Al-Azhar Kairo Mesir memberikan penghargaan kepada Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA).
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat Al-Azhar kepada ASFA atas dedikasi, perhatian dan dukungan yang baik terhadap proses percepatan dan pengembangan SDM khususnya bagi mahasiswa Indonesia dan mahasiswa internasional lainnya yang sedang studi di Al-Azhar.
Penghargaan diberikan oleh Wakil Grand Syaikh Prof Dr Muhammad Duwaini kepada Ketua Yayasan ASFA Komjen Pol (Purn) Dr Syafruddin Kambo, Senin (30/10) lalu.
Piagam ditandatangani oleh Rektor Universitas Al-Azhar Prof Dr Salamah Daud dan Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar urusan Mahasiswa Internasional Prof Dr Nahla Sobry As-Shoidy.
Dukungan ASFA ini dinilai oleh Al-Azhar sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menjadikan para alumni Al-Azhar sebagai duta-duta wasatiyah Islam dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia yang menjadi risalah Al-Azhar selama ini. Al-Azhar menilai bahwa program ASFA sejalan dengan misi yang dijalankan oleh Al-Azhar.
Wakil Ketua Lazis ASFA, KH Anizar Masyhadi menegaskan bahwa sejak didirikannya, Ketua Yayasan ASFA Haji Syafruddin telah menggariskan kebijakan agar Lazis ASFA berkomitmen penuh untuk menjadikan asnaf fi sabilillah sebagai prioritas, antara lain yaitu melalui percepatan dan pengembangan SDM unggulan melalui program-program beasiswa pendidikan.
Oleh karenanya, Lazis ASFA mewajibkan semua penerima beasiswa setelah selesainya masa studi untuk kembali kepada lembaga pendidikan, pesantren, dan ormas-ormas Islam. Hal demikian dimaksudkan sebagai bentuk penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu pesantren dan pendidikan Islam, serta agar terjadi proses kaderisasi umat di lembaga-lembaga pendidikan Islam.