Puluhan PMI Ditemukan di Hutan Diduga Hendak Bekerja di Malaysia

    WARTABANJAR.COM, BENGKALIS – Puluhan orang diduga pekerja migran Indonesia (PMI) ditemukan di dalam hutan di Bengkalis.

    PMI berjumlah 25 orang itu, ditemukan kepolisian bersama lima WNA diduga akan berangkat ke Malaysia secara ilegal melalui kawasan hutan pinggir laut Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana.

    “Pekerja migran ilegal sebanyak 30 orang ini berhasil kami amankan hendak menuju Malaysia melalui jalur ilegal di kawasan hutan pinggir Desa Sepahat dan satu orang berinisial SY (38) yang diduga sebagai tekong/cukong penyalur pekerja migran tersebut,” jelas Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H., S.I.K., M.H, Kamis (14/9/2023), melalui PMJ.

    Kapolres menjelaskan bahwa pengungkapan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut berawal dari informasi masyarakat pada Senin (11/9/23) lalu. Kemudian Kapolres pun memerintahkan jajarannya untuk mengungkap penyelundupan PMI ke Malaysia tersebut yang dilakukan selama tiga hari.

    “Dari hasil penyidikan tersebut kami berhasil meringkus 30 orang pekerja migran ini terdiri atas 25 orang warga Indonesia dan lima warga negara asing,” jelasnya lebih lanjut.

    Baca Juga: Polisi Periksa 14 Saksi Untuk Mengusut Temuan Kerangka Manusia di Depok

    Berdasarkan pengakuan dari PMI, mereka berangkat ke Malaysia dengan cara ilegal. Dari hasil penyelidikan, didapatkan bahwa PMI ini diurus keberangkatannya oleh pasutri berinisial SP (48) dan SY (38) yang berasal dari Desa Sepahat tersebut.

    “Saat akan diringkus SP berhasil melarikan diri ke dalam hutan, sedangkan SY kami tangkap di rumahnya,” jelasnya lebih lanjut.

    Baca Juga :   Kabar Gembira! Pemerintah Beri Diskon Listrik 50 Persen, Anggaran Rp13,6 Triliun Digelontorkan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI