WARTABANJAR.COM – Viral Tiktok curhatan seorang ibu yang menemukan bayinya dikerok oleh pengasuh.
Diketahui melalui unggahan akun TikTok tia.rochman mengisahkan bayinya dalam kondisi punggung kemerahan saat pulang kerja.
Punggung kemerahan karena mengalami bekas kerokan. Ia menuliskan bahwa pengasuh melakukan hal tersebut karena anaknya mengalami perut kembung.
“Bayi baru 13 bulan. Nangis banget dikerokin sampai kayak gini sama susnya. Pas baru sampai rumah habis pulang kerja, susnya langsung bilang gini, ‘Bu maaf ya bu, Baim saya kerokin’,” tulisnya dikutip dari akun TikTok @tia.rochman.
“Kata bibi jam 11 siang Baim rewel dan lemas, padahal biasanya aktif nggak pernah merengek. Pas dicek badannya keringat dingin dan perutnya kembung,” tulisnya.
Baca Juga
Penjelasan Dokter Soal Bayi 13 Bulan Dikerok Pengasuh
Pengasuh berinisiatif mengerok bayi dengan uang koin. Ia mengaku khawatir dengan kondisi bayinya.
Ia mengaku sudah membawa bayinya ke dokter untuk mengecek kondisi kesehatan bayinya.
Video bayi dikerok ini pun viral di media sosial dan disorot banyak warganet.
Dokter anak Nadia Alaydrus mengatakan menegaskan kerokan pada bayi tidak boleh dilakukan.
Apalagi di bawah usia 1 tahun. Karena kulit bayi masih sensitif. Bisa menyebabkan nyeri, luka.
“Belum lagi minyak yang digunakan panas, bisa menimbulkan iritasi pada bayi,” bebernya.
Luka pada kerokan di tubuh bayi bisa menjadi media masuknya virus, kuman, dan bakteri.
“Bisa menimbulkan sejumlah penyakit,” ujarnya.
Bila bayi mengalami demam, terangnya, langkah awal adalah mengompres dengan air hangat.