WARTABANJAR.COM – Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam terus melakukan pengembangan sarana dan prasana wisata serta spot-spot wisata yang baru dengan melibatkan pihak ketiga melalui kontrak kerjasama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Hari ini Tahura Sultan Adam sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Kehutanan (Dishut) menggandeng Badan Usaha Swasta, yaitu PT Shafwah Global Utama dalam melakukan kerjasama pengembangan wisata. Dari perjanjian kerja sama sebagai penguatan fungsi kawasan konservasi Tahura Sultan Adam dalam mewujudkan tujuan pembangunan kehutanan masyarakat sejahtera hutan lestari,” kata Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Kabupaten Banjar, Kamis (15/6/2023).
Disampaikan Fathimatuzzahra, ruang lingkup kerja sama Tahura Sultan Adam dengan PT Shafwah Global Utama, yaitu menyediakan sarana prasarana wisata dan jasa wisata alam, pemberdayaan masyarakat sekitar, menyelenggarakan even ecotourism nasional dan internasional, pengembangan sistem digital dalam pengelolaan wahana wisata dan terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati.
Baca Juga
Darurat Karhutla, Kalsel Usulkan 8 Helikopter Waterboombing
“Rencana program pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam akan dilaksanakan di Mandiangin, misalnya glamping, cafe, wahana permainan anak, outbound, paintball dan Bukit Batu, misalnya resort, camping ground, jet ski, wahana permainan air dan lainnya,” tutur Fathimatuzzahra.
Dijelaskan Fathimatuzzahra, hasil retribusi spot wisata yang dibangun PT Shafwah Global Utama di area Tahura Sultan Adam akan dilakukan sistem bagi hasil hingga waktu 20 tahun mendatang.