WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit, tidak hanya bisa melindungi seseorang tetapi juga masyarakat dan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity.
Upaya pencegahan yang paling cost effective dan terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penurunan angka kematian bayi dan balita di Indonesia adalah dengan imunisasi.
Belum lama ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menggelar Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Penguatan Monitoring Program Imunisasi/Vaksinasi Covid 19 di Aula The Winners 4, Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Banjarmasin, Rabu (7/6/2023).
Disela-sela membuka acara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. M. Ramadhan menyampaikan kegiatan ini adalah untuk memperkuat program imunisasi.
“Sebagaimana amanat program strategis nasional dari Kementerian Kesehatan yaitu memperkuat puskesmas, semakin kuat puskesmas semakin sehat masyarakatnya, maka semakin angka harapan hidupnya tinggi, angka kematian menurun, maka kemudian derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, oleh sebab itu dalam rangka program imunisasi hari ini sebagai penguatan bersama kita,” ujarnya dikutip dari laman Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Sabtu (10/6/2023).
Dalam materinya, narasumber Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Chalik, S. Kep menjelaskan tahun ini adalah tahun tantangan program imunisasi, dari tahun kemarin produksi vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dan tahun ini ada 2 vaksin baru.