WARTABANJAR.COM – Krisdayanti berharap agar masyarakat yang membutuhkan darah di PMI (Palang Merah Indonesia).
Anggota Komisi IX DPR RI sekaligus Duta Donor Darah Parlemen berharap masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah dan gratis alias tidak dikenakan biaya apapun.
“Saya yakin sebagian besar pendonor darah ini secara suka rela dan penuh keikhlasan mendonorkan darahnya. Sementara ketika masyarakat yang butuh darah harus membayar sekitar 300 ribuan. Sebagai anggota Komisi IX DPR yang membindangi masalah kesehatan saya berharap agar ke depan semua warga negara bisa dengan mudah mendapatkan darah, tanpa harus dikenai biaya alias gratis. Karena hak hidup dan hak sehat seluruh warga negara atau masyarakat dijamin oleh negara,” papar Krisdayanti usai mendonorkan darahnya di kegiatan Donor darah kerjasama Korpri Setjen DPR RI dengan Keluarga Sehat Donor Darah (KSDD) DPR RI, di Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023)
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengakui bahwa sejatinya biaya sebesar 300 ribuan yang dikenakan pada masyarakat yang ingin mendapatkan darah di PMI itu bukan termasuk bentuk komersil.
Baca Juga
17 Mobil Angkutan Terkena Razia Dishub Banjarmasin
Melainkan untuk biaya penggantian pengolahan darah (BPPD). Namun ia berharap ke depan ada anggaran atau dana tersendiri dari negara bagi PMI yang diperuntukan membiayai kegiatan tersebut. Sehingga hal tersebut tidak dibebankan kepada masyarakat.
Lebih lanjut politisi yang juga seorang diva pop tanah air ini mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darahnya. Pertama, selain menjadi salah satu langkah mulia yang bisa menyelamatkan nyawa manusia, donor darah juga membawa banyak manfaat bagi pendonor itu sendiri. Dimana setelah 48 jam mendonorkan darahnya, maka sel-sel darah merah dalam tubuh pendonor akan merepair dengan baik. Sehingga menghasilkan sel-sel darah baru lagi. Dengan begitu tubuh akan terasa lebih segar, sehat dan awet muda.