31 Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Balangan

    WARTABANJAR.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Balangan meningkat.
    Dinas Kesehatan mengimbau warga untuk berperilaku hidup sehat dan bersih serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

    “Memang akhir-akhir ini kasus DBD cukup meningkat terbukti dari Januari sampai Mei 2023 ini sudah ada 31 kasus, dibandingkan tahun 2022 hanya ada 20 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Balangan Siti Raudah di Paringin, Rabu (31/5/2023).

    Raudah menuturkan dengan cuaca tidak menentu ditambah lingkungan sekitar warga yang terdapat banyak genangan air sangat membantu untuk perkembangbiakan nyamuk secara cepat.

    Baca Juga

    17 Mobil Terjaring Razia Dishub Banjarmasin

    Raudah berpesan kepada warga untuk dapat lebih memperhatikan lingkungan sekitar, yaitu dimulai dari lingkungan rumah sendiri jangan sampai terdapat ada genangan-genangan air karena hal tersebut dapat menjadi sarang nyamuk.

    Raudah melanjutkan apabila terdapat kasus DBD ini, pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dan puskesmas setempat akan melakukan epidemiologi terlebih dahulu kemudian melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mmenguras, menutup dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas/daur ulang (3M Plus).

    “Apabila ada kasus DBD kami akan melakukan epidemiologi dulu, lalu pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus serta pilihan terakhir yaitu fogging,” ujar Raudah.

    Raudah menambahkan kalau ada warga yang mengalami gejala-gejala DBD di antaranya adalah demam, nyeri pada badan, pusing hingga yang paling parah sampai mimisan dan BAB berdarah langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat ditindaklanjuti dan jangan sampai didiamkan selama berhari-hari.

    Baca Juga :   300 Paket Sembako Dibagikan Gubernur Kalsel di Desa Gandaria

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI